Jumat, 06 Juli 2012

Tips Mengatasi Masalah Dalam Keluarga 2



Dalam sebuah keluarga pasti tak luput terjadi masalah, masalah bukan untuk dihindari tetapi dihadapi dan diselesaikan, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah dalam keluarga : 

1. Tentukan Waktu Bicara
Hindari membicarakan masalah pada waktu-waktu biasanya Anda atau pasangan hidup cenderung untuk marah. Misalnya, saat baru pulang kantor ketika sedang lelah dan mudah terpancing emosi. Sebaliknya, berbicaralah pada waktu santai dan perhatikan kondisi hati apakah sedang dalam kondisi yang menyenangkan. Berbicara pada waktu yang tidak tepat akan memperburuk masalah.

Walaupun awalnya Anda berniat membicarakan suatu masalah dengan baik, tetapi bisa saja masalah tersebut memancing emosi Anda dan pasangan. Nada bicara yang keras semakin memperkeruh suasana. Jika hal ini terjadi, ada baiknya Anda berdiam diri sejenak sampai suasana kembali tenang. Tahan emosi Anda dan jangan terpancing dengan ucapan pasangan hidup Anda. 
Jika pembicaraan tidak mungkin dilanjutkan pada saat itu, bicaralah dengan respek kepada pasangan hidup Anda bahwa hal ini akan Anda bicarakan lain waktu. Tentukan waktunya dan jangan terlalu lama dari saat Anda menghentikan pembicaraan. Ingat, untuk meminta dibicarakan lain waktu dengan nada bicara dan sikap yang hormat. Bukan dengan perkataan merendah seperti “Malas bicara sama kamu!” atau “Udah, gak perlu diomongin lagi!”. Jangan lupa untuk meneepati janji untuk berbicara pada waktu yang sudah Anda tetapkan untuk membicarakan hal ini sehingga menimbulkan rasa kepercayaan pasangan. 

2. Bicarakan dengan Jujur 
Jangan berpikir bahwa pasangan hidup Anda tahu apa yang mengganggu hati Anda. Pasangan hidup Anda adalah manusia biasa yang tidak dapat membaca hati. Maka, daripada mendiamkan pasangan hidup Anda karena berpikir dia tahu masalahnya, lebih baik ada bicarakan dengan jujur perasaan Anda. Ingat, ketika mengatakan perasaan Anda dengan nada yang baik bukan langsung marah-marah. 
Katakan secara jelas apa dan kapan masalahnya serta bagaimana perasaan Anda. Jika masalah yang ingin dibahas ada beberapa, Anda dapat menuliskannya beserta solusinya. Hindari juga sikap suka mengungkit kesalahan pasangan agar permasalahan tidak melebar. 

3. Mendengarkan 
Yang tidak kalah penting dalam komunikasi adalah mendengarkan. Pasangan hidup mungkin merasa bahwa Anda tidak mendengarkan saat dia sedang berbicara. Hal ini, mungkin disebabkan karena Anda merasa telah mengetahui perasaan pasangan atau merasa mengetahui apa yang akan dibicarakan. Hindari perasaan merasa telah mengetahui perasaan atau apa yang dipikirkannya. Coba pahami perasaannya jika Anda ada di posisinya, Anda pasti ingin agar perkataan Anda didengarkan. 
Ketika pasangan Anda sedang berbicara jangan menyela kata-katanya, biarkan sampai pasangan Anda selesai mengutarakan semuanya. Berikan perhatian penuh saat pasangan Anda sedang mengutarakan perasaannya. Tunjukkan dengan sikap yang sungguh-sungguh dalam mendengarkan. Misalnya, jangan mendengarkan tetapi mata Anda tetap asyik menonton TV. Ini dapat membuat pasangan Anda tidak diperhatikan.
Setelah selesai mendengarkan, coba untuk mengungkapkan kembali apa yang telah Anda dengar. Tanyakan apakah yang Anda ungkapkan sudah sesuai dengan maksud dari pasangan hidup Anda. Minta koreksi apabila ternyata ada yang tidak sesuai. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman di antara suami istri. 

4. Buat Kesepakatan Solusi 
Tujuan dari membicarakan masalah adalah agar tercipta suatu solusi yang dapat menghilangkan masalah tersebut. Setelah berbicara, Anda akan lebih mengetahui apa masalah yag sebenarnya terjadi dan bagaimana perasaan pasangan Anda. Kini, buatlah solusi agar masalah tidak semakin berlarut-larut dan dapat mengganggu keharmonisan keluarga Anda. 
Sampaikan solusi yang Anda pikitkan begitu juga dengan pasangan Anda temukan yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan saran-saran solusi. Jika perlu, catatlah kemungkinan solusi-solusi yang terpikirkan. Setelah selesai, sepakati solusi mana yang Anda berdua pilih. Solusi tersebut harus mendapat kesepakatan dari Anda berdua agar tidak ada yang merasa keberatan dengan solusi di kemudian hari. 
Setelah kesepakatan disetujui, tetapkan kapan Anda dan pasangan akan membicarakan tentang pelaksanaan dari solusi yang telah ditetapkan. Apakah sudah dilaksanakan dan bagaimana tingkat keberhasilan atau dampak-dampak yang mungkin timbul. 

Komunikasi adalah hal yang vital dalam kehidupan keluarga. Maka, upayakan terus menjalin komunikasi yang lancar dalam keluarga. Komunikasi juga harus dilakukan dengan itikad baik dan penuh hormat. Membicarakan masalah bukan seperti pertempuran, dimana kedua belah pihak saling menyerang, saling merasa benar dan menuduh pihak lawan yang salah. Hal tersebut tidak akan menghasilkan keadaan yang baik karena akan melukai keduanya. 
Ingat, bahwa tujuan Anda adalah mencari jalan keluar yang melegakan Anda dan pasangan sehingga kehidupan menjadi lebih bahagia. 

Tips Mengatasi Masalah Dalam Keluarga 1


Ada pengunjung blog ini yang bertanya di sinimengenai masalah hidup yang dihadapinya.
mas apakah masalah akan selalu tetap datang selama kita menjalani kehidupan ini? bagaimanakah jika menghadapi masalah tekanan batin?
Kurang jelas sebetulnya apa masalah yang disampaikannya. Namun tekanan batin bisa timbul karena masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah bisnis, masalah dengan lingkungan atau yang lainnya. Masalah-masalah hidupseperti ini yang pada hari-hari ini banyak menimpa banyak orang, dan jika tak dapat dikelola dengan baik bisa mengakibatkan tekanan batin yang berat, bahkan bisa berujung stres atau depresi.
Nah, kali ini saya khusus bahas mengenai solusi masalah keluarga.
Apa masalah keluarga yang sedang anda hadapi? Apakah soal kebutuhan yang tak tercukupi? Apakah ada komunikasi yang tak lancar dengan anggota keluarga? Atau ada perbedaan pandangan mengenai suatu hal yang kemudian membuat hubungan keluarga menjadi tidak harmonis? Atau masalah apa?
Bisa jadi masalah keluarga yang sedang Anda hadapi saat ini timbul bukan disebabkan dari dalam keluarga, namun dari faktor luar keluarga yang kemudian membuat suasana keluarga menjadi tidak nyaman. Menghadapi masalah keluarga seperti ini, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.
  1. Ketahui masalahnya. Ketahui betul apa masalah keluarga yang sedang anda alami. Anda harus tahu akar persoalan yang menjadi penyebab masalah itu muncul. Sebab dengan begitu, Anda akan tahu duduk masalah yang sebenarnya.
  2. Jangan larut dalam masalah. Jangan biarkan Anda larut pada masalah. Apalagi jika sampai Anda tak tahu harus berbuat apa. Fokuskan diri Anda pada solusi yang harus diambil.
    Bolehlah jika itu merupakan persoalan yang berat, untuk sejenak bersedih atau bahkan menangis agar anda merasa lebih lega. Namun jangan kemudian masalah itu memenjarakan kehidupan Anda. Anda masih punya hari esok. Masih banyak yang harus Anda lakukan dan itu jauh lebih berarti. Sebab hidup ini indah!
  3. Cari solusi. Setelah anda tahu apa masalahnya, kemudian coba cari beberapa alternatif solusi agar masalah tersebut bisa terselesaikan. Dari beberapa alternatif solusi tersbeut, pikirkan mana solusi yang terbaik yang bisa Anda dahulukan. Dalam mencari solusi ini, tak harus Anda lakukan seorang diri, Anda bisa minta saran pada orang lain.
  4. Minta bantuan saudara atau teman. Jika masalah keluarga tersebut tak bisa diselesaikan sendiri ada baiknya minta bantuan saudara dan teman. Jangan buang waktu untuk masalah yang tak bisa anda atasi sendiri. Ceritakan bagaimana masalahnya, dan apa solusi yang akan Anda jalankan. Dan mintalah berperan untuk membantu dalam mengatasi masalah tersebut.
  5. Berdoa. Ya, berdoalah pada-Nya mengenai masalah keluarga yang sedang Anda hadapi. Allah adalah tempat berlabuh. Kepada-Nya segala urusan dan masalah diserahkan.
  6. Segera selesaikan masalahnya. Tak baik memperlama-lama masalah. Jika Anda sudah mantap dengan pilihan solusinya, segera ACTION.
    Ya mungkin ada kalanya Anda harus menunggu waktu yang tepat. Anda boleh memilih hal itu asal tahu kapan waktu itu tiba. Jika sudah tiba, segeralah ACTION agar masalah itu tak berlarut-larut.
  7. Ambil hikmahnya. Setiap masalah pasti ada hikmahnya. Tak terkecuali masalah keluarga. Jadikan itu sebagai bagian dari pembelajaran hidup yang Anda lalui. Itu pasti akan membuat Anda lebih tenang dan matang dalam mengarungi hidup.
Dalam hidup, masalah itu pastilah selalu ada. Tak pandang bulu apakah Andaorang kaya atau orang biasa. Namun bukan masalahnya yang penting, tapi bagaimana sikap Anda menghadapi masalah itulah yang jauh lebih penting.
By Joko Susilo